Lagi-lagi gue diracunin sama @Silphee. Udah tahu gue belum baca, eh tuh orang manas-manasin ngepost di blog ttg surat cintanya si tokoh cowok, sampe akhirnya gue ikut-ikutan follow akun si tokoh cewek. Gue jadi super penasaran nyariin buku ini. Rasanya ingin headbanging ke dinding karena gue enggak menemukan buku kedua karangan Ika Natassa ini di gramed MKG.
About the story
Tokohnya masih sama kayak tokoh novel-novel lainnya karangan Kak Ika. Masih berpusat pada seorang sophisticated and succesful women who work as a banker. Kali ini namanya adalah Alexandra. Dia punya suami bernama Beno. Menurut gue, Beno adalah McDreamy versi Indo, seorang hotshot surgeon yang sexy dan enggak banyak bicara. Tiap kali bicara,cuma dua kemungkinan: bikin keki atau bikin lemes(untuk yang terakhir mungkin bagi gue aja kali ya). Sayangnya setelah setahunan, Alex merasa mereka seperti enggak nikah aja. Jarang ketemuan, bahkan dia udah enggak inget the last time they're having sex. Alex menyalahkan Beno yang terlalu sibuk menyelamatkan jiwa orang sampai enggak pernah meluangkan waktu buat istrinya sendiri.
Waktu berlalu dan Alex masih single. Teman-temannya Alex, Wina dan Ryan, gemes buanget melihat Alex yang enggak move on juga. Udah cerai, tapi masih berhubungan sama Beno. Udah cerai, tapi dokter yang dihubungin kalau darah rendahnya kambuh malah Beno. Bukannya Alex suka berhubungan sama Beno, tapi menurutnya, milih dokter itu kayak milih hairstylist. Kaloo udah ketemu satu yang bagus, jadi susah ganti yang lain.
Sebenernya ogah juga Alex berhubungan sama Beno kalo enggak perlu-perlu amat. Beside, sekarang kan ada si Denny,her long time fling who's back to her life. Cowok itu enak untuk diajak ngobrol dan jalan bareng. Denny juga lebih baik dari Beno karena selalu bisa memberikan simple sweet gesture dan selalu punya waktu untuk Alex.
Sedangkan Beno? For a surgeon whose job is healing people's heart, he hurt hers more.
My thoughts
Dari segi cerita dan cara penceritaan, kita bisa melihat perkembangan Kak Ika yang semakin membaik. Ceritanya lebih enak dibaca dan konfliknya lebih ga ecek-ecek kayak AVYW.
Gue juga suka dialog antar tokoh terutama kalau Alex lagi ngobrol sama Wina dan Ryan. Yang Wina sinting dan enggak ada sensor FPI kalo ngomong sementara Ryan itu tipikal playboy macam si Harris Risjad. But most of all, gue suka banget sama Beno. Bahkan semenjak halaman 38, dia udah berhasil membuat gue ngomong : "OOOM BENOOOOOOO~" Yah walaupun dia emang nggak dikasih banyak scene sama pengarangnya sih. However, gue merasa so sweet menye-menye aja ketika sifat overprotektifnya keluar saat Alex kenapa-kenapa.
Bab penutupnya berhasil bikin gue craving for sequel ya. Apa itu?!!! NANGGUNG PARAH!! hahaha, untung aja @Silphee ngasih tahu bahwa buku ini akan ada lanjutannya. Untuk novel keempatnya si Ika akan membuat novel yang judulnya Twivortiare. Kali ini kita akan melihat tweets dari Alexandra mengenai kelanjutan hubungan mereka. Meskipun diprotect, it's okay for you to follow, biasanya sih bakal diapprove juga sama pemiliknya. Jadi yang masih penasaran sama kelanjutan kehidupan Alex-Beno, silahkan mengikuti akun-akun berikut ini:
@alexandrarheaw (punya si Alex), @benowicaksono, dan siMbok (pembantu mereka)
No comments:
Post a Comment