Thursday, July 28, 2011

Joan Loves... The Update

As I promised in the previous post, I'll tell you things that happens to me that made me can't update my blog.... briefly, so you won't fall asleep when you read it.

MEI 2011: IT'S THE DEADLINE AND THE CRITICAL DAYS OF MY LIFE. Kenapa? Ini bulannya presentasi akhir dan kumpul design report!!!!! Segala kemalasan dan penundaan gue memuncak di bulan ini. Stress pun bertambah, bukan karena aplikasi konsep(ini udah pasrah banget deh), melainkan karena LAPTOP yg bapuk. bayangin aja, udah 1 jam nungguin renderan dan potongan biar selesai, penantian gue dibalas sama si acer dengan : "NOT ENOUGH MEMORY TO RENDER".  Alhasil, pas bikin potongan panjang, gue harus make cheat,such as bikin potongan horizontal sampe 10 biji, terus digabungin pas ngeplot; atau memakai printscreen pas di window 3d,terus diedit pake Paint  & Photoshop.



Above are photos of the 'bapuk' design yang pengen membuat dunia narnia versi kantor

JUNI 2011: Bulannya Ulang tahun!!! XD

Di bulan ini ada 3 orang yang berulang tahun secara berturut-turut. Truth to be told, gue juga amazed bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Yup, I'm talking about the Indalao Siblings birthdays yang berurutan sesuai dengan urutan keberapa. Cici pertama gue, Irene, berulang tahun pada tanggal 3 JUNI. Cici kedua gue, Yolanda, berulang tahun pada tanggal 26 JUNI. Dan yang terakhir, gue sendiri, berulang tahun pada tanggal 29 JUNI.

After high school, I'm no longer a person who waits her birthday and longing to receive many presents. Pengalaman 2 tahun terakhir mengajarkan gue supaya enggak excited bgt sama birthday. It's just another day when unfortunate things could happen to you for no reason at all,too. Dua tahun yang lalu, gue merayakan birthday gue untuk mengerjakan ujian semester pendek. Satu tahun yang lalu, gue harus merayakan birthday gue dengan top 2 people in my least likable people. So this year, I'm just hoping my birthday would go as normal as my normal days can be.

Juli 2011



Well, fate proof me wrong. On my birthday, I can't eat as much as I could (damn, we're talking about sukiyaki austrakian beef slices worth Rp.200.000,00 HERE!) . The next day, doctor said that I have to be hospitalized  because it turns out  I have typhus and DBD. My 2nd lab result said that  my trombosit rate has decreased from 180000 to 10000 just in 2 days. For that  i have to go to hospital from June 30th- July2nd .

The dark side of being hospitalized:

1)Ngerasain susahnya orang2 yang  hidup lewat infus. Ya ampun, ribetnya!! Terutama pas ke WC. Entah kenapa kayaknya selama tiga hari di sana, bladder gue ototnya lemah bgt. Tiap sejam sekali harus ke WC, which means tiap sejam sekali harus jalan dengan hati2 gara2 bawa2 infus.

2) Tangan kiri gue yg diinfus enggak bisa digerakin alias kaku selama satu jam setelah infus dilepas. Ya iyalah! Wong gue takut banget ngegerakin tangan yg lagi diinfus( kan ga lucu kalo jarumnya gerak terus nembus keluar dr pembuluhdarah gue).

3. No thanks to my tiny and thin vein, lengan dan punggung tangan gue biru2 kayak korban KDRT setelah dimasukkin jarum buat infus dan tes darah (3 hari berturut-turut, tangan kanan gue jadi biru2 gara2 6 kali tes darah)

The bright side for being hospitalize:

I can check "being on IV" and "being hospilized" from my list of " Things I have to do in my life". Other than that, no more IV for me, please.

No comments:

Post a Comment