Sabtu ini, gue diajak sama K'Reyna ke Plaza UOB. Tenang, bukan untuk minta denah kok, tapi buat makan.. Ini semua gara-gara gue enggak sengaja lihat iklan di FB, terus gue penasaran, terus katanya Kezia bahwa Yamagoya Ramen sangat enak, terus letaknya semcam jauh, terus akhirnya gue menyerah untuk ke sana. Duh, temen-temen gue diajak ke MKG aja suka ribet gara-gara pada sibuk, apalagi ke daerah pusat.
Eh.... selang beberapa minggu kemudian, K' Reyna ngajak gue nyoba ramen di sana gara-gara dia juga penasaran. Horrreee~~~~~
Pasukan makan-makan kali ini hanya bertiga, K' Reyna, K' Tepen, dan gue. Setelah bersusah-payah mencari tempat parkiran di basement Thamrin Nine, sampailah kami di Yamagoya Ramen.
I love its interior, beneran berasa di kedai ramen gitu. Gue masuk dengan menyibakkan gorden selamat datang. Terus keseluruhan furniturenya bertekstur kayu. Lightingnya pakai lampu gantung yang berbatasan langsung sama area luar. Yang paling gue suka sih ornamen di dindingnya, gambar semangkuk ramen yang ramennya keluar dan menjalar hingga ke pilar di sampingnya.
Terus yang bikin makin berasa kayak di kedai ramen Jepang adalah yang datang ke sini kebanyakan orang Jepang. Di sisi kiri gue ada ibu muda bernama Mizumi dengan dua anak, one of them named Kazusa Duuuh, anak-anaknya kawaii banget,apalagi karena mereka ngomong pake bahasa Jepang dan Indo XD (shotakonnya kambuh). Terus di belakang ada 2 bapak-bapak Jepang. Di sebelah kanan kami juga young Japanese couple (tapi bukan yang ada di foto ya!hahaha) . Mukyaa, komplit dah.
We ordered the ramen which seems to be their specialty, Mukashi Special Ramen, dan sepiring gyoza. Pas ditanya kuah ramennya mau pakai apa, dengan sepakat dan yakin, kami bertiga langsung menjawab, 'Babi!" hahahaha..
How was it? Oishiii~. Kuah tonkotsunya itu bertekstur ringan di lidah, enggak eneg pas ditelen. Beh,apalagi pas kuahnya ditambah minyak wijen... mantap! Babinya enak, tapi belum bisa menandingi yang di Kyo-dai. Highlight gue tentang ramen ini adalah kuah tonkotsu dan telur rebusnya. Telurnya itu lho soft banget XD Overall, ramen ini memang benar-benar enak. Cuma satu yang gue bingung..kenapa menma yang dijanjikan di gambar enggak ada di dunia nyata?? T___T
However, gyoza di sini daebak deh. Dagingnya tebel dan asinnya juga pas sehingga berhasil mengalahkan gyoza di Kyo-dai dan Ikkousha. Worth it banget!
Kalau soal harga sih termasuk mahal ya.. Harga ramennya Rp. 53.000,00. Untung aja gue lagi ditraktir,xixixixi ( 有り難うございました , Reyna-san~~)
Penasaran sama kedai ramen yang satu ini, kunjungi aja FB page mereka di :
No comments:
Post a Comment