Sepulang kampus,langsung ke tempat ini. Rencanya pengen ke Rumah Sushi kemarin. Tapi, gara-gara supir taksi yang ingin saingan sama Oom Bolot, kelewatan deh, akhirnya gue menuju rumah aja...
Rumah Sushi ini letaknya di Kelapa cengkir,jalurnya 30 A (gue juga tahu tempat ini pas lagi naik 30 A dan lewat Rumah Sushi) dan berseberangan langsung sama TK Don Bosco 1. Iih, enak banget TK gue. Pulang sekolah bisa nyeberang cari makan. (Emang ada ya anak TK yang hangout bareng temennya di sushi bar?"
Pas gue datang, ternyata belum beroperasi karena asih Preparation. Kata masnya baru opening order jam 3 sore. Yah, tinggal 10 menit lagi ini.
Jadi sambil menunggu, gue liatin deh menu-menunya. Di halaman pertama menunya ditulis sedikit fun facts mengenai Rumah Sushi. Selidik punya selidik, ternyata restoran ini dimiliki oleh 4 sekawan yang masih kuliah. Awalnya mereka cuma iseng ngobrol aja. Mereka pun memutuskan membuat restoran sushi. Hal yang paling sulit ketika mau mewujudkan 'angan-angan' mereka ini adalah kokinya. Sulit banget dan kalaupun ada pasti mahal bayarannya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk belajar membuat sushi sendiri. Belajar ke mana? INTERNET dan YOUTUBE. Waaa, menurut gue, mereka keren banget lho :D
Okee,lanjuut.
Hari ini gue memesan Monster Roll dan Black Jack (Diet starts whenever :p). Karena gue adalah customer pertama hari ini, gue enggak perlu waktu lama-lama banget untuk menunggu pesanan gue dateng. Tapi secepat apapun, rasanya agak risih. Sendirian,belum ada pengunjung lain. Kalaupun ada, ya mas-mas yang bertugas di sana. Berasa di tengah sarang penyamun gue. (
Keduanya menu yang gue pesen punya diameter yang cukup kecil,mungkin sekitar 3-4cm.
Rasanya? Cukup memuaskan dan mengenyangkan. Untuk ukuran orang yang melakukan percobaan menu dengan berguru dasar-dasar membuat sushi dari internet, makanan-makanan di restoran ini enak lho.
Yang monster roll (Rp. 29000,00),menurut gue, tipikal salmon roll dengan kremes dan pakai telur ikan. Rasanya hampir kayak makan Okinawa Roll punyanya Sushi groove karena setelah digulung, sushinya digoreng bentar dengan tepung. Hangan dan crunchy geto.. Bedanya Monster roll disantap dengan Mayonaise (bayangin Salmon Kremes punyanya Sumo Sushi).
Oh iya, gue lebih suka yang Black Jack (Rp.19000,00). Black Jack itu bentukannya berupa chicken katsu roll with cheese and blackpepper sauce. Lalu dihias dengan potato chips (rasanya sih lays seaweed) dan black sesame. Enak banget menurut gue.
Sesuai dengan taglinenya, enggak perlu nabung dulu untuk makan sushi yang enak, I've spent Rp 52000,00 (including tax) for two main dish and cold ocha.
Will I come to this place again? Definitely. Harganya murah dan bersahabat bagi mahasiswa kayak gue. Pilihan menu-menu yang ditawarkan cukup bikin gue penasaran. Salah satu yang selanjutnya ingin gue cobain adalah Salmon Scope dan menu misterius(lupa namanya apa. pokoknya bentukannya berupa riceball yang kita enggak akan tahu isi toppingnya apa sebelum dimakan. kayaknya seru kalau dimakan bareng temen-temen :) ) Dan terakhir, letaknya sangat gampang di jangkau dari rumah gue. Tinggal naik 30A ,langsung sampai di depan pagar restorannya :D haha
Bagi yang penasaran,kunjungi aja websitenya :http://rumahsushi.wordpress.com/
Phot credit: all beautiful pictures above are taken from http://rumahsushi.wordpress.com/.
Pictures I've taken with 9700 (such poor lighting source and poor device to take a picture. I sit under the umbrella table, so the sushi photos didn't seem as yummy as the real one):
[caption id="attachment_1427" align="aligncenter" width="300" caption="Rumah Sushi di Kelapa Gading"][/caption]
[caption id="attachment_1429" align="aligncenter" width="529" caption="BLACK JACK"][/caption]
[caption id="attachment_1430" align="aligncenter" width="529" caption="Monster"][/caption]
[caption id="attachment_1431" align="aligncenter" width="529" caption="Teras jadi eating area"][/caption]
[caption id="attachment_1432" align="aligncenter" width="529" caption="Garasi dalam jadi kitchen area"][/caption]
No comments:
Post a Comment