Saturday, December 31, 2011
Joan Loves.... "Tersembunyi Ujung Jalan"
Menuju tahun baru, as usual, selalu ada kebaktian sebelum jam 12 malam. Ada satu lagu yang liriknya sangat cocok dalam menghadapi tahun baru ini. (Duh, Tante Michiko, jago banget milih lagu buat tata ibadah :D)
Judul lagu ini adalah "Tersembunyi Ujung Jalan" yang bisa ditemuka di Kidung Jemaat 416. Aslinya adalah lagu Belanda. Yah karena saya ga ngerti bahasa Belanda (kemampuan sang Oma enggak tertular ke cucunya), saya post yang bahasa Indonesia dulu ya :
Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksudMu,
tak bersangsi atau Takut, beriman tetap teguh.
Meski langkahMu semua tersembunyi bagiku,
hatiku menurut jua dan memuji kasihMu.
Meski kini tak ‘ku nampak, nanti ‘ku berbagia,
apabila t’rangMu tampak dengan kemuliaannya.
Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku.
B’rilah hanya kudengarkan keputusan hikmatMu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam
ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpejam…
Joan Loves.... Memories of 2011
Ada begitu banyak memori yang ga terlupain buat gue. Berikut beberapa di antaranya :
1:Untuk pertama kalinya masuk dirawat di rumah sakit sejak gue lahir ke dunia.. Waktunya bertepatan sehari setelah gue ulang tahun.. All thanks to dengan bodohnya makan semangkok sama cici gue yang lagi sakit tipus dbd . Yah jadilah tiga hari ke depan berkutat di rumah sakit, diinfus, dan merasakan susahnya bolak balik ke WC cuma mau pipis (gara-gara mesti bawa infus segala)
Untuk pelampiasan, beberapa hari setelah gue keluar dari RS, gue pun ngajak Super LS Family menggila Lime Light Karaokean hahaha. You rock, guys :D
2. Pulang kampung ke Manado. Bener-bener getaway di tengah-tengah hecticnya PA. Hahahaha. Sebagai bonusnya, di gym hotel ketemu ikemen a.k.a cowok ganteng,who's actually was a personal trainer there and one of the L-men finalist buat Manado. Azeeek XD
3. Novel Metropop pertama gue selesai. Walaupun sampai sekarang enggak terbit-terbit juga, tetapi bagi gue pribadi hal tersebut adalah prestasi. Why? Soalnya selama ini kalau bikin cerita selalu berhenti di tepi jalan... eh di tengah jalan. hahaha. Sampai tulisan ini dipost, novel gue masih antara dalam waiting list buat dibaca editor atau udah dibuang ke tempat sampah editornya.. hahaha
4. Jadi anggota PS Jemaat lagi.
5. Resmi jadi blogger di wordpress sampai sekarang. Bisa ke acara-acara seru berkat blogger lain. Yang paling enggak disangka-sangka menerima barang gratisan buat direview dan juga diwawancarai telios.tv
6. Nonton SEA GAMES UNTUK PERTAMA KALINYA SECARA LIVE XD
7. Jadi model 'sok cantik' buat tugas temen gue.Speaking of 'sok cantik', tahun ini kemampuan dandan gue udah ter-upgrade. Enggak lagi cuma bedak sama lipgloss doang. Sekarang udah punya make up base, bb cream, eye shadow,eye liner, blush on,sama concealer juga... Hahaha, saya terharu.
8. NONTON KONSERNYA L'ARC~EN~CIEL di Epicentrum XXI bersama sesama fansnya. huahahahaa,senangnya~~~
9.Nonton Corrine Bailey Rae live di JAVA JAZZ 2011. Momen favorit gue saat semua penonton dengan hafalnya nyanyi Put Your Records On dan Like A Star. So sweeettt~~ Hari itu gue pulang jam satu subuh. Gila, berasa anak gahol Jakarta bener dah. Gapapa, demi nonton Corrine, gue rela deh diomelin kakak gue yang nemenin nonton ahaha.
10. Bisa bikin Kimbap sama Tteokbokki. Hahaha, masakan cemen sih, tapi gapapa. Lumayan kan buat survival di saat-saat genting.
11. 现在 我会 说一点汉语 和 韩语 XD
Joan Loves.... Downton Abbey
In the days when I should've done my assignment, I am in love with series, DOWNTON ABBEY. Yes, I know. Telaat banget ya gue..
Jelas-jelas di DIVA channel udah tayang sampai season 2, sementara gue baru mulai nonton season 1 kemarin..
Downton Abbey bercerita tentang kehidupan para penghuni di rumah bernama Downton Abbey,baik pemiliknya dan para pelayannya.
THE PLOT(from wikipedia)
The series is set in the fictional Downton Abbey, the Yorkshire country house of theEarl and Countess of Grantham, and follows the lives of the aristocratic Crawley family and their servants in the reign of King George V. The first series spans two years before the Great War, beginning with news of the sinking of the Titanic, which sets the story in motion. The second series covers the years 1916 to 1919 and the 2011 Christmas Special December 1919 to January 1920.
MY THOUGHTS
Awalnya sih gue enggak terlalu peduli karena enggak pernah sempet nonton. Awalnya cuma iseng aja sih karena enggak ada tontonan (pdhl banyak tugas). Tapi, dasar BBC!!!! Jago banget kalo bikin historical drama. Nagih banget!!! XD
Hampir semua tokohnya gue suka. Bahkan yang nyebelin pun,akhirnya tuh bikin gue suka sama mereka.
FROM THE CRAWLEY FAMILY, gue suka sama para anak-anaknya, terutama si Sybil. She's the smart and democratic one. Terus ada juga kakak tertuanya,Mary, yang tipikal socialite gitu. Awalnya gue sebel banget sama dia,tapi makin ke sini, dia makin dewasa dan makin baik, akhirnya jadi suka beneran sama dia. Bahkan gue gregetan pingin dia cepetan jadian sama si sepupu, Matthew XD. Untuk anak keduanya, Edith, juga awalnya rada nyebelin. Gue lebih ke kasihan sih ke dia. Karena tiap cowok yang dia suka hampir mau diambil sama kakaknya.
Terus di bagian pelayannya, gue suka untuk membenci Thomas. He's a type of villain who's willing to do anything to get what he wants. even if it means he has to allure the guest(and when I say guess, I mean "Man Guess". Sampe syok gue pas ngeliat dia ngegoda tamunya !!! XD)
Oh iya..gue SHOCK banget saat SNL bikin sketsa tentang ini. Beneran kocak abis.. Masa ujung2nya Downton Abbey disebutnya "FANCY ENTOUTAGE"? hahaha. yah,tapi bukan SNL namanya kalo kadang suka kelewatan. Coba dong cara mereka sebut Crawley sisters dengan : "“Hot” buat Marry, “Way Hot” buat Sybil, and “The Other One”bua Edith. Hahaha,rada jahat sih.. tapi mungkin itu pikiran kebanyakan cowok kalo nonton Crawley sisters kali ya.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=JGXOLUZJptE]
Thursday, December 29, 2011
Joan Loves....Countdown to Out of Sight, Out of Time
Sejak pertama kali ngeliat judul novel pertamanya The Gallagher Girls series, gue udah langsung tertarik.Gimana enggak? Wong judulnya udah seru gitu, "I'd tell you I love you, but then I have to kill you" Dan ternyata bagus banget seri ini. Sampai gue tahun keempat kuliah, gue masih ngikutin series The Gallagher Girls.
Waktu iseng ngupdate akun goodreads, berakhirlah gue di websitenya Ally Carter. Gue hampir loncat dari kursi pas ngeliat tahun depan buku kelimanya bakal keluar!!! Yay, akhirnya setelah dibikin gregetan dan menggantung di buku yang keempat,lanjutannya akan ada tahun depan..
So,with no further adue , I present you the countdown to the 5th of Gallagher Girls
[gigya width="200" height="400" src="http://go.thesyn.com/outofsight-outoftime/outofsight_mini.swf" quality="high" flashvars="gig_lt=1325180262421&gig_pt=1325180393125&gig_g=5&gig_n=wordpress" wmode="tranparent" ]
Kalau yang masih belum sabar juga. Tenang saja, Ally Carter ngebuat semacam pottermore buat novelnya yaitu http://www.thegallagheracademy.com/ , yang akan mulai online 5 JANUARI 2012!!! XD
Joan Loves.... Memborong Metropop (2) : I Hate Rich Men & The Circle of Love
Di minggu yang seharusnya gue nyicil PA, gue malah ngeborong Metropop -___-"
So I bought 2 novels:
1) I HATE RICH MEN
Adrian Aditomo benar-benar tipikal pria kaya yang dibenci Miranda, tidak peduli betapa tampan dan seksinya pria itu. Sifatnya angkuh dan begitu superior.
Ada lagi, pria itu sinting! Adrian berani menculik Miranda hanya untuk mengatakan kalimat yang tidak masuk akal—“Adik Anda merebut tunangan saya,” kata pria itu dingin.
“Hah?” Hanya itu yang bisa dikatakan Miranda. Apakah orang yang dimaksud pria itu adalah Nino? Nino-nya yang masih berumur tujuh belas tahun dan masih polos? Tidak mungkin Nino-nya yang masih remaja itu menyukai wanita yang lebih tua, apalagi milik orang lain!
Demi untuk membersihkan nama baik Nino, Miranda terpaksa bekerja sama dengan Adrian. Hal yang sangat sulit dilakukan karena mereka berdua tidak pernah sependapat dan selalu bertengkar.
Seharusnya sejak awal Miranda menolak berurusan dengan Adrian. Ia benar-benar mengabaikan firasatnya. Firasat yang mengatakan Adrian mampu menjungkir-balikkan hidupnya dan terutama... hatinya.
My opinion: It was okay.
Kalau secara keseluruhan sih gue suka dengan ceritanya. K'Virginia berhasil membuat gue cekikikan dengan beberapa scene di Bali. Salah satu favorit gue adalah saat Adrian mencoba menahan Miranda check out dari Hotel dengan sok menjadi pacarnya. Adrian berkata, "Kamu hanya salah paham,Sayang. Aku tidak pernah berselingkuh dengan wanita itu. Jangan tinggalkan aku ya?" Eh malah dibales oleh Miranda, " Tapi kamu sudah membohongin aku. Katanya kamu masih bujangan. Ternyata kamu sudah punya dua istri dan lima anak!". And yes, people,this 'argument' happened in front of many people. Gue sih jadi Adrian malu banget..
Speaking of Miranda, gue sangat suka dengan tokoh yang satu ini. Miranda itu tipikal cewek yang tahu bahwa dia cantik, tapi tetap nyantai aja. Gayanya itu yang membuat dia terlihat awet muda. Dan untuk ukuran perempuan 35 tahun, Miranda itu termasuk gaul bannget. Kayaknya seru tuh punya mama kayak dia....but on second thought, I think I'll pass that opportunity since she's so baby-face and gue punya tampang yang lebih dewasa dari umur gue seharusnya. Enggak lucu dong kalo malah gue yang dikira emaknya Miranda -___-"
Kalau Adrian... Ya dia sih tipikal tokoh utama cowok berfisik sempurna,kaya,dan punya sifat angkuh. Do I like Adrian? Not really. Imagenya udah keburu rusak di awal cerita. Honestly, gue bener-bener rada sebel sama Adrian.. Come on, Oom. You're like 37 years old and yet you want to be engaged to your own 17 year old guardian-child who's still in high school so you could protect her and her inheritance?!!! COME ON!!!
Instead, I like Nino better. Yah, emang sih dia hanya salah satu tokoh pendukung. However, dia itu sangat so sweet dan peduli banget terhadap Miranda. Not to mention, he's smart--at least from what the writer wrote in the book--too.
Oh iya terakhir... Jujur nih ya, gue kurang setuju kalau novel ini masuk ke kategori Metropop. Don't get me wrong. I really like this novel. However, It's more like I'm reading Harlequin or AMORE karena cara ceritanya tuh kadang suka agak lebai tipikal Harlequin gitu. Kayaknya harus masuk Amore deh XD
2)THE CIRCLE OF LOVE
Patricia Sarah mahasiswi semester akhir yang tengah sibuk menyusun skripsi. Sebagai novelis muda berbakat, karier dan kesibukan membuatnya belum memiliki pacar.
Rupanya perjalanan cintanya tak semulus perjalanan karier dan studinya. Beberapa pemuda membuat Patricia tertarik, di antaranya Clyde—pemuda warga negara Thailand yang ia temui di Bali, Andhika—aktor terkenal, dan Bryan—teman di dunia maya. Belum lagi ada Adrian dan Felix yang juga memberi warna dalam hidup Patricia.
Tetapi, siapakah yang benar-benar mampu memenangkan hati seorang Patricia Sarah?
My opinion:
Waktu baca sinopsisnya..duh,agak,jleb,jleb. Hahaha,okay put the lebainess aside, Gue rada tertarik untuk membeli buku ini karena testimonial yang ada di sampulnya yang memuji karya ini.
Sayangnya, gue tidak mendapatkan buku ini sebagai metropop terbaik yang pernah gue baca. Alurnya membuat gue lebih baca skimming dan pingin cepet-cepet selesai. Ada beberapa variasi dialog dengan menggunakan sistem chat fb or YM. Biasanya sih gue rada tertarik dan menunggu dengan bagian seperti ini karena kerasa 'Live'nya. You know, kayak yang di Princess Diaries itu lho. However, di novel ini malah membuat gue ingin memohon supaya bagian chatting itu kalau bisa dihilangkan. Agak nambah ngebosenin aja bacanya.
Gue juga kurang suka sama tokoh utamanya. Err, okay, you like this engaged person,but to get over him you decided to flirt (oke deh.. usaha) with the artist and that Thailand guy at pretty much almost the same time? Yeah, I know that it's not easy being single. But seriously, this come from a person who write a book to inspire young people. Whaat?
Joan Loves.... to make a quick comment about "Jack and Jill"
THE PLOT (from imdb)
Jack Sadelstein (Adam Sandler) is a successful advertising executive in Los Angeles with a beautiful wife (Katie Holmes) and kids, who dreads one event each year: the Thanksgiving visit of his identical twin sister Jill (also Adam Sandler). Jill's neediness and passive-aggressiveness is maddening to Jack, turning his normally tranquil life upside down.
My Thoughts...
Saat melihat trailernya gue sangat excited. Akhirnya Adam Sandler main film lagi. Jadi begitu ada di bioskop gue langsung nonton....
Terus apakah ini memuaskan ekspetasi gue???
Well.... er....
It was okay.. Has some funny moments,but that was it....
Sayangnya, gue enggak bisa bilang bahwa gue CINTA banget sama film ini. Menurut gue ini adalah salah satu film terlemah yang pernah dimainkan Adam Sandler. I mean, selama ini, gue sangat suka filmnya Adam Sandler karena biasanya it has something meaningful as a family comedy movie.. Well, di sini ada sih sedikit pesan mengenai menyayangi anggota keluarga lo meskipun mereka nyebelin, mencoba mengerti mereka,dan jangan sampai kita terlambat menyadari bahwa kita sebenarnya menyayangi mereka. However, enggak segitu tergarapnya seperti film-film sebelumnya.
Untuk aktingnya.. Oke, Adam, you look beautiful dressing up as a woman, tapi enggak cukup meyakinkan gue bahwa lo adalah cewek. Jujur aja, it was like watching Saturday Night Live. I think you should learn how to act like a woman from Jackson Rathbone. Iya, Jackson Rathbone yang main di Twilight itu. Why? Karena Jackson pernah main sebagai unsub di Criminal Minds dengan kepribadian ganda sebagai cewek. And let me tell you that Jackson can become a beautiful woman dan berhasil meyakinkan gue bahwa dia cewek.
[caption id="" align="alignnone" width="1910" caption="Jackson Rathbone berperan sebagai cewek dengan sangat meyakinkan. Adam kayaknya harus berguru sama dia. Ahaha XD"][/caption]
Oh iya terus si Al Pacino... Errr...okay, kenapa sih dia mau aja main film ini? -___-"
Conclusion
It was a funny comedy movie, but I think they can do it way way way way BETTER than this. Don't set your hopes too high on this movie.
Buat gue sendiri, film ini masih belum bisa ngalahin so sweetnya The Click dan Grown Ups
5/10
Sunday, December 25, 2011
Joan Loves... December (6): In The Bleak Midwinter
In this magical time of the year, I'd like to share a beautiful song to you.
Last Christmas eve, untuk pertama kalinya lagu ini dinyanyikan di Gereja gue. Oke, lagu ini udah lama banget dan sejak dulu udah ada di Kidung Jemaat. Tapi kayaknya baru kali ini dinyanyikan di GPIB Kelapa Gading. My personal opinion, I like the sound of its Indonesian version.
So, I asked my sister to find the original one.
Lagu ini digubah berdasarkan sebuah puisi buatan Christina Rossett (wikipedia: here). It was written before 1872 in response to a request from the magazine Scribner's Monthly for a Christmas poem.
Both version are very good. Well, It is one of those songs that makes you feel good, peaceful, so soothing, and gives you chills at the same time because of its lyrics and melody.
Now there are so many version out of this song. Check it out yourself :D
In the Bleak Midwinter
Text: Christina G. Rossetti, 1830-1894
Music: Gustav Holst, 1874-1934
Tune: CRANHAM, Meter: Irr.
1. In the bleak midwinter, frosty wind made moan,
earth stood hard as iron, water like a stone;
snow had fallen, snow on snow, snow on snow,
in the bleak midwinter, long ago.
2. Our God, heaven cannot hold him, nor earth sustain;
heaven and earth shall flee away when he comes to reign.
In the bleak midwinter a stable place sufficed
the Lord God Almighty, Jesus Christ.
3. Angels and archangels may have gathered there,
cherubim and seraphim thronged the air;
but his mother only, in her maiden bliss,
worshiped the beloved with a kiss.
4. What can I give him, poor as I am?
If I were a shepherd, I would bring a lamb;
if I were a Wise Man, I would do my part;
yet what I can I give him: give my heart.
Untuk versi bahasa Indonesianya bisa ditemukan di Kidung Jemaat 121 "Dunia Kedinginan":
KJ 121 - Dunia Kedinginan
1. Dunia kedinginan, kaku membeku:
damai yang sejati tiada bertemu.
Wabah kekerasan, siksa tirani
Sampai masa kini tidak berhenti.
2. Tapi Firman Allah tak terbelenggu:
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
Untuk mengenali Khalik semesta.
3. Segenap malaikat memuliakanNya
dan gembala miskin sujud menyembah;
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
Pemberian Majus: mas, menyan dan mur.
4. Kuberikan apa, Yesus bagiMu?
Andai 'ku gembala, kub'ri dombaku;
Andai 'ku Majusi: mas,menyan dan mur.
Kuberikan apa? Hati bersyukur!
Joan Loves.... Tous Les Jours
Sejak masih dalam renovasi, gue dan temen-temen gue udah penasaran sama toko ini. Why?
The very first reason karena yang jadi modelnya adalah Won Bin. Yep, that Korean Actor Won Bin. Bahkan saking penasaran dan ga sabaran kayak apa isinya, temen-temen gue udah galau duluan dengan foto bareng sama modelnya. Huh,CURANG, gak ajak2 >.<
[caption id="" align="alignnone" width="375" caption="Ini nih, orang yang ga ngajak-ngajak foto bareng.akakaka"][/caption]
Nah dua hari yang lalu, ternyata udah dibuka.
Gue ke sana karena kelaperan setelah internal yang melelahkan. Lumayan juga sih sekalian nyobain toko baru.
Seperti yang udah dijanjikan sebelum dibuka, bakery ini memang berasal dari Korea. Interiornya tuh memang bener-bener khas interior backer/cafe yang sering gue lihat di K-drama.
Awalnya gue bingung mau pilih apa. Gue milih yang aman, yaitu roti piza. Terus, ditawarin sama si mbak buat nyobain roti RED BEAN PASTE. Katanya, fresh from the oven. Sambil menikmati my earl gray tea, gue nyobain deh rekomendasi si Mba.
Beh!!! Rasanya enak banget. Enggak bo'ong si Mba. Rotinya masih hangat. Jadi red bean pastenya maknyes banget. Lembuuuut,terus enggak terlalu manis juga. Terus tekstur rotinya itu lho~~ XD Semuanya PAS. All I can say is rasa roti yang satu ini seganteng model tokonya. (Kalimat ini dibalas oleh Silphee di twitter, "Yang jadi modelnya kan pacar gue". Yak silahkan, lemparin aja tuh Silphee. Hahaha). Saking sukanya, gue beli lagi dua biji buat di rumah. xixixi
[caption id="attachment_1630" align="aligncenter" width="529" caption="The red bean paste bread. You must try it :D"][/caption]
Karena baru buka, si ahjussi yang punya toko membagikan cookie gratis buat pengunjungnya. Aseeek gretongan XD. Rasanya juga enak deh. Dan yang jelas kalo kata temen gereja gue, harga aslinya cuma Rp 5.000,00. Hiyaa, enak dan jauh lebih murah dibanding yang punya kopi duit bintang.
Will I go there again? Of course I will. Suasananya cozy, enak buat hang out. And most important, I'd like to try their other bread :D
*UPDATE*
So it's been weeks after this place was first opened in Kelapa Gading Mall. They still have many visitors. Not only kpoppers,but also from common people and Korean people . To tell you the truth, temen-temen gue terpesona sama salah satu pegawainya yang beneran dari Korea. Cowoknya tinggi,rambut pirang, berkacamata, whoever you are, all of us just wanna say: "OPPA, SARANGHAE!" :)
Gue udah nyoba cukup banyak roti. Kayak roti dengan filling chocolatte mouse, roti dengan topping cream dan strawberry,roti filling srikaya,and so much more.
Udah nyoba chocolate cookiesnya juga. Huwaaa, mantep bener dah menurut gue. Udah gede dan cokelat banget XD
Akhir-akhir ini juga jadi langganan whole grain bread TLJ. Roti tawar ini enggak cuma dari gandum aja,tapi juga terbuat dari 5 jenis kacang-kacangan.
Saturday, December 24, 2011
Joan Loves.... Sherlock Holmes
Akhirnyaaaa ngepost juga setelah berhari-hari vakum. Yahh,mau pegimana lagi. Minggu ini saya supersibuk dan super ga tidur (literally, hari kamis ke Jumat malah sama sekali ga tidur) demi menyelesaikan Proyek PAIT (perancangan arsitektur interior. Sebenernya sih PAI, tapi kalo lagi harus begadang tetep aja PAIT banget rasanya buat gue yang doyan tidur :p) tersayang. Bahkan demi INTERNAL pait kemaren, gue sampe rela enggak ikutan nyusul ke mangdu.
However, hari ini dengan ngepas-ngepasnya, gue bersama adik sepupu gue ke Mangdu since we both hadn't found our Xmas present yet. Nah pulang dari Mangdu, si sepupu pun ngajakin nonton Sherlock Holmes yang kedua. Mumpung baru jam 1. hihihi,si sepupu ,tau aja kalau kakaknya ini butuh hiburan.
The Plot(from 21cineplex.com)
Dalang kriminal baru telah tiba -Professor Moriarty (Jared Harris) - tidak hanya memiliki intelektual yang sama dengan Sherlock Holmes (Robert Downey Jr), namun kapasitasnya kejahatan dan tidak memiliki hati nurani, dapat memberinya keuntungan lebih dari detektif terkenal tersebut Kematian putra mahkota Austria awalnya dianggap sebagai bunuh diri. Namun Holmes menduga bahwa Pangeran telah menjadi korban pembunuhan - sebuah pembunuhan yang merupakan satu bagian kecil dari teka-teki yang dirancang oleh Professor Moriarty
Surprisingly, I love it. Iya. Jujur, gue merasa biasa aja nonton yang pertama. Tapi yang kedua ternyata bagus dan lebih seru dalam segi ceritanya. Mungkin karena dia lagi ngelawan penjahat yang menurut gue paling seru di novelnya sih ya, si Moriarty. Gue suka sama Moriarty, jahatnya tuh rada psycho, sleek,dan narsis gitu. Yah kayak unsub yang di Criminal Minds gitu. hahaha Seperti biasa, akting Oom Robert Downey Jr emang paling bisa bikin gue ngakak dan tersipu secara bersamaan.
Overall, selain sisi cerita yang seru, effect yang cool, humornya juga enggak maksa atau garing sama sekali. Salah satu yang menurut gue paling lucu di scene itu ada 2:
1) Scene di kereta api. Di sini Sherlock Holmes menyamar jadi seorang 'lady'. Beneran deh, geli banget gue ngeliatnya. Mending kalo pas nyamar udah cukuran. Ini masih BREWOKAN lho ya. Aduuh, aahahahaha.
2) Scene perjalanan menuju ke perbatasan di luar Paris. Ini scene TERKOCAK dan gue hampir enggak bisa berhenti ketawa. Why? Ceritanya, si Sherlock enggak mau naik kuda. Akhirnya dikasih sama Simza seekor kuda poni. Jadi di saat Watson dan kaum gipsi lainnya udah keren-keren menunggang kuda, si Sherlock ketinggalan gara-gara naik kuda poni. Terus, sempet si Sherlock jalan duluan pake kuda poni saat yang lain lagi istirahat. Eh, ya kesusul juga sama yang naik kuda. Dudududuh,oom Robert. Ganteng ganteng,tapi lebih suka kuda poni. Tampangnya pede gitu lagi pas menunggangnya. Gemes banget gue. Mending sama aku aja, Oom. Aku anterin deh naik angkot (otak masih belum beres gara2 korslet dipake ngecad selama 24 jam secara terus menerus) XD
Selain itu, ada juga scene yang membuat gue antusias pas nonton: 1) Scene Sherlock ditangkap Moriarty,terus Moriarty memaksa Sherlock untuk ngasih informasi. Caranya seru banget!!! Si Sherlock digantung pake pengait terus di dorong-dorong kayak kantong samsak. Saat gue bilang digantung,maksud gue beneran digantung lho. Jadi pengaitnya langsung ditancepin ke bahunya si Sherlock,terus Sherlocknya ditarik ke atas. Beh!!!Ngilu dan keren at the same time ya :D
2) Sherlock and the gang dikejar oleh penjaga pabrik. Keren parah karena mereka pakai teknik tarik ulur kecepatan filimnya. Iya, yang slow motion, tiba tiba cepet,terus slow motion lagi. Kerasa banget tegangnya.
3. Perkelahan pikiran dengan Moriarty. Dasar memang yang satu detektif yang suka analisis,dan yag satunya lagi truly criminal minds. Jadi seru aja ngeliat cara perkiraan Sherlock yang mau diserang Moriarty, dan cara pikirnya itu juga dibales dengan cara yang sama oleh Moriarty. Conclusion: One of the must see movie for the end of this year..
Sorry enggak bisa panjang-panjang. Kita mau Malam Natalan dulu nih..hihihi Oh iya, selamat menyambut Hari Natal, teman-teman :D
Tuesday, December 20, 2011
Joan Loves.... Johnny's Entertainment Idol Group
Seperti yang sudah gue akui di page about me, salah satu guilty pleasure gue adalah idol group di bawah manajemennya oom Johnny Kitagawa.
Jauh sebelum gue mengenal yang namanya Super Junior, menjadi noona buat Tamin dan Dongwoo, dan tergila-gila sama G.O dan Inati, gue itu pecinta berat Johnny's. Terserah mau dibilang aneh,karena boyband yang di bawah Johnny's gerakannya agak lenje, GUE C.I.N.T.A sama mereka.
To be fair,emang enggak semuanya gue suka sih. Ada dua hal yang bikin gue agak ga sreg: dance sama fashionnya itu lho! Terkadang gue suka kasihan sama artis-artisnya,terutama yang baru debut. Mereka harus mau didandanin dengan koreografi dan kostum rada(oke, sangat) NORAK, alias jadi korban KKN(Koreografi & Kostum yang Norak).
Baiklah, gue masih memaafkan koreografi norak mereka. Believe it or not, koreografi yang kebanyakan melambai-lambaikan tangan dan nunjuk-nunjuk itu adalah salah satu cara komunikasi mereka dengan penggemar. Iya, jadi kalo di konser,para fans bisa ikutan nari sambil megang light stick. Gue baru sadar pas nonton konsernya NEWS dan mereka nyanyi 'Hoshi Wo Mezashite' Semua gerakan agak lenje itu,ternyata pas diikutin para fans di kursi penonton malah menghasilkan konfigurasi yang KEREN banget. Gue sampe merinding banget.
Tapi yang enggak bisa gue maafkan adalah keputusan wardrobenya itu lho!!! Gue kasihan sama Hikaru Genji (penyanyi 100% Yuuki buat ost Ninja Rantaro. Iya itu lho "Rantaro,Kirimaru,dan Shinbe 3 org sahabat) yang debutnya harus main roller coaster cuma pake hotpants (gue yakin tuh mereka kedinginan). Gue kasihan sama Arashi yang waktu debut harus pake baju see-through sampe keliatan boxer mereka. Gue juga kasihan sama Tackey&Tsubasa yang dulu pake boa bulu-bulu waktu Music Station Live Live Live. Please deh, Oom Johhny!!!!!
Oke lha,akhir-akhir ini mereka sedikit bertobat dan gives mercy buat artis-artis barunya(baca:sedikit normal,haha). Tapi kasihan yang udah lama. Gara-gara perlakuan itu,sampe sekarang ada selera fashion jadi agak errrr. Buktinya:
1.NEWS. Group kesayangan gue,walaupun kostum debutnya yang enggak parah-parah amat,tapi mereka juga sempet jadi korban KKN.Salah satunya pas di KOI NO ABO. Oh men,kostum mereka enggak banget. Terus Pas konser terakhir mereka,kostumnya dirancang sama Masu. Ada beberapa yang oke, tapi ada juga yang errrr banget!!! Ini pasti masih kebawa gara-gara Oom Johnny's. >.<
2.Hey Say Jump! Coba dong, ganteng-ganteng gitu disuruh pake kostum super duper aneeeh!!!
Tega kau,Oom Johnny. Tega!! >.<
Oke lanjuttt. Nevertheless dari semua kenorakan itu, gue respect sama orang-orang yang masuk ke manajemen ini. Enggak gampang buat debutnya. Berbeda dengan boyband di Indonesia yang baru ketemuan/dilatih dalam hitungan bulan, kebanyakan dari trainee di Johnny's udah bergabung sejak umur SD. Terus dilatih terus-terusan sebagai trainee. Awalnya cuma jadi penari buat artis-artisnya If you're talented,stand out,and lucky enough you'll be picked and debut as a star. Kalo enggak, yah sampe lu gede juga cuma jadi penari latar atau jadi pemusik latar pas lagi ada yang konser. Nah,gara-gara pelatihan yang lama ini lah membuat anak-anaknya Johnny's enggak pernah dubbing dan ngos-ngosan pas nyanyi sambil nari. Setidaknya dari pengamatan gue (dan gue cukup sering ngeliat mereka lho :D),apalagi jadi sumbang (kayak si 'gebrakan' atau i-pop idol yang keseringan lipsync di indonesia)
Oh iya,terus hairstyle mereka itu lho.Cuma mereka deh yang bisa me-manage hairstyle kayak gitu. Coba orang Indonesia yang make. BEH!!! Alay gela!!! aahahaa
Lastly, Gue sangat suka sama lagu-lagunya (Kalo orang-orangnya mah enggak usah ditanyain lagi. Dou xihuan! Semuanya gue suka!Apalagi Yamapi! XD). Lagu-lagu mereka itu sangat easy listening dan enggak selalu tentang cinta. Ada juga yang buat nyemangatin kayak lagunya V6 "Honey Beat". Ada juga tentang masa mudah kayak "Seishun Amigo" dan "Sexy Zone". Ada juga yang literally tentang ucapan terima kasih buat para fans "Arigatou ~Sekai No Doko Ni Itemo~" (though, i have to admit. Cara Hey Say Jump ngucapin 'terima kasih'agak aneh. Jadinya 'TEREMA KASIH" XD). Bahkan yang norak sekalipun sangat gampang diinget. Jadinya bisa buat seru-seruan pas lagi karaokean di Lime light. Tanyalah @Silphee, @jesicastephanie @VleenSasta @Shinji90 tentang playlist gue di LL. So pasti gue dengan senang hati meracuni mereka dengan gelombang Johnny's XD
Siapa aja band favorit gue dari Johhny's Entertainment?
1. NEWS. Yah untuk alasannya,bisa dibacalah di post sebelumnya. Kepanjangan pasti haha.
2. V6. Oke lah,mereka udah oom-oom,but I don't mind. Menurut gue , V6 itu group veteran dengan suara,lagu,serta lirik yang teroke diantara kalangannya. SMAP mah kalah. hahaha (ampun ya yang penggemar SMAP). Mereka ini yang nyanyiin lagu Inu Yasha , "I want to change the world". Tapi, dari semua lagunya, gue emang suka banget sama "Honey Beat." Soundtrack pas lagi ujian masuk universitas banget itu XD Yang terpenting.. hadeuuh,semua junior tuh harus kayak mereka. Sampe jadi oom-oom pun tetep ganteng XD
3. Arashi. Menurut gue, mereka mungkin bakal jadi penerusnya V6 kali ya. Enggak ada yag ganteng,selain Nino-nino. However, mereka punya 3 faktor sebelumnya. Suara,lagu serta liriknya semuanya bagus-bagus, MVnya pun either so sweet or awesome :D. Setiap kali mereka ngeluarin single baru,lagunya akan langsung masuk playlist gue. Menurut gue,mereka juga salah satu band selain News yang suka bereksperimen mencoba keluar dari imagenya Johnny's dalam hal koreografi. Yah,dengan bangga, gue bisa bilang mereka lepas dari korban KKN. Hidup Nino nino!!! XD
4. Kanjani 8. Awal gue suka sama group ini karena mereka kocak di "Wahaha". Apalagi lagu mereka yang "Zukkoke Otoko Michi"!! MVnya saikou banget! Gue ampe ketawa nangis XD
Belakangan ini,mereka dan Ryo mencoba bentuk baru. Yup,mereka tiba-tiba berubah formasi jadi anak BAND, as in pada main instrumen. Wow. First try sebagai band pas di Music Station cukup mengenaskan (kagok kali ya), tetapi di performance berikutnya,mereka berhasil menebus kesalahan mereka :D
4. Hey! Say!Jump. Isinya ada yang seumuran gue,tetapi kebanyakan jauh lebih mudah dari gue. Lagu mereka fun aja untuk didengerin dan buat karaokean. Perjalanan mereka masih jauh sih.Mereka masih jadi korban KKN oom Johnny's Tapi semoga aja,ke depannya mereka kayak senior mereka
6. SEXY ZONE. Ini adalah group terbarunya Johnny's. Masih belum bisa berkomentar banyak. Debut singlenya sih punya lirik yang bagus. Terlepas dari koreo sambil gigit mawar, wardrobe mereka enggak separah seniornya pas lagi debut haha Selain itu...si Marius Yo yang baru 11 tahun itu berhasil membuat penyakit shotakon gue kambuh. Omooo, hontou ni kawaiiii~~~ XD
Saturday, December 17, 2011
Joan Loves... that she's finally became a model even for an hour.
All photos are taken by Evelyne Sastaviana.
Dari sini gue belajar, emang jadi model itu susah ya. Untung saya bukan model XD I should leave this photo shoot matters to all my fav models in the world, Freja Beha Erichsen, Karlie Kloss, Sasha Vivarova,Lindsey Wixson, Tyra Banks,Jon Kortajarena,Daisuke Ueda, and of course, Andrej Pejic. you guys rock my world.
Pokoknya yang penting bisa mencoret "jadi model" dari list "Things to do before I die" :D
Joan Loves.... LOST IN AUSTEN
THE PLOT
Seri ini berpusat pada Amanda Price. Amanda adalah modern day London woman who doesn't satisfy with her life. Her favorite escape is getting lost in the pages of Jane Austen's Pride and Prejudice.
Suatu malam, Amanda dikagetkan ketika mendapatkan Elizabeth Bennet di kamar mandinya. Yes,people. It is the same Elizabeth Bennet we know from Pride and Prejudice. It turns out that Lizzie Bennet comes in from the plumbing door.
Amanda yang tidak percaya dengan perkataannya Lizzie mencoba untuk membuka pintu yang dimaksud.
And voila, seperti pintu Wardrobe yang menuntun Lucy Pevensie ke Narnia, the door actually leads Amanda to The Bennet Residence!
Ketika Amada hendak kembali ke kamar mandinya, tidak disangka si pintu tertutup dengan sedirinya, meninggalkan Amanda di era Victorian dan Lizzie di dunia modern. Berkali-kali dia mencoba untuk membuka pintu itu, termasuk dengan palu,usahanya tidak pernah berhasil.
Jadi sambil menunggu pintu tersebut kembali terbuka, Amanda pun menjalani kehidupannya di dunia novel kesayangannya. Salah satunya adalah karena events dari Pride and Prejudice tidak sesuai seperti bukunya, sebagai loyal fan, Amada merasa berkewajiban untuk bertindak menyelamatkan kehidupan para tokoh yang ada di dalam buku. Too bad, seperti usaha Amanda membuka pintu , her efforts to make things right just inevitably make things worse. But she's far from giving up to save Jane Austen's character from unhappy ever after ending. So she keeps trying. And untill she managed to set things right, she has to stay there.
MY THOUGHT
Awalnya gue rada ogah buat nonton. What can I say? Menurut gue drama adaptasi yang terinspirasi dari Pride and Prejudice yang paling bagus adalah sewaktu Collin Firth yang jadi Mr. Darcy. Not even Bride& Prejudice or Bridget Jone's diary succeed to cath my heart. Moreover, hati ini udah enggak terlalu kepincut sama Mr. Darcy. Gue udah punya Capt. Wentworth. hahaha
But the moments Amanda step into Lizzie's home sampai episode terakhir,this hopeless romantic girl right here is LOVING it!!!! Aaaa, beneran seri ini seru banget!!
Seperti yang dijanjikan di sinopsi IMDB, banyak hal yang jauh dari seharusnya cerita Pride & Prejudice. However, justru itu yang bikin lucu dan menarik. Begitu banyak twist cerita yang seru banget dan bikin gue ketagihan nonton. Ini beberapa di antaranya:
1. Mr. Bingley awalnya jatuh cinta sama Amanda Price. Karena seharusnya Mr. Bingley itu jadian sama Jane Bennet, Amanda sampai rela ngaku kalau dia itu lesbos. Enggak cuma itu aja, Amanda sampe rela menerima pinangannya Mr. Collins yang awalnya mau melamar Jane, supaya Mr. Bingley punya kesempatan sama Jane.
2.In the book,Mr. Collins married with Lizzie's friend, Charlotte Lucas. Here, he married Jane Bennet karena Jane patah hati. Sementara itu, Charlotte akhirnya ke Africa untuk melakukan kegiatan sosial.
3. In the book, Lidya Bennet dibawa lari sama Mr. Wikcham. In here, Lidya kabur sama Mr.Bingley yang saat itu menyesal udah melepaskan Jane.
4. In the book, awalnya Lizzie akrab sama Mr. Wickam. But since Lizzie's trapped in modern London and Amanda has read the book, Amanda bener-bener enggak suka sama Wikcham.
5.Di buku, gue enggak suka sama Mr. Wikcham. Tapi di 'Lost in Austen', Wikcham tuh aje gile,unyu banget. He's the 'Mr.Darcy'. Maksud gue, dia itu nyebelin, tapi deep down dia itu BAIIIIIIK BANGET!!! Yes, people,he's a real gentleman. Those bad gossip about Wickham harrassing Darcy's little sister was in fact was made by Georgina herself because Wickham doesn't love Georgina. But, he accept the gossip, so Georgina wouldn't get in trouble with her bro, Mr. Darcy. Enggak cuma itu, dia ngebantuin Amanda di saat-saat tertentu. Awww~~~~
6. Mr. Darcy masih nyebelin kok, tapi Lost in Austen berhasil membuat gue jatuh cinta lagi sama doi dan alasan pertama gue dulu naksir Mr. Darcy. Oh men, cuma Mr. Darcy deh seorang yang bisa nyebelin,sombong, tapi adorable at the same time. hahaha. Oh iya, the twist (haha,sampe lupa gue)!!! Di Lost in Austen, Mr. Darcy jatuh cinta sama Amanda.caranya membuktikan cintanya ke Amanda itu the best banget!! Kenapa? Dia sampai nyusulin Anna ke modern London. Gila,cuy!!
Tapi yang lebih the best lagi adalah Mr. Darcy beneran mau nurutin Amanda buat nyebur ke kolam. Dan pas dia keluar dari air... DARN!! THOSE ABS!! HIS SILHOUETTE!! HAISSh~
It took pages of letter from Mr. Darcy to make me realize what an amazing gentleman Darcy was. But in this series, selain saat he confessed his love to Amanda dan nyebur ke kolam, cuma butuh dua kalimat dari Mr Darcy untuk membuat gue beneran klepek-klepek dan menye-menye. Yang pertama adalah isi memo dari Darcy yang diselipin ke pintu penghubung ke kamar mandinya Amanda yang bertuliskan, “Not one heart beat do I forget.” Oh meeen,jadi Mr. Darcy pura-pura lupa tentang dia ke dunianya Amanda supaya sedikit mematahkan semangat Lizzie Bennet. So sweet.
Kemudia kalimat kedua adalah saat dia bilang, “I only smiling in private when no one is looking.” Damn,that smile~~~ AAA
THE CONCLUSION
If you are a fan of Pride &Prejudice, you have to watch it. For me, it’s one funny romantic comedy series. In fact, the best BBC ever made in that department. For, those who haven’t read the book, you should give it a try to watch it. At least, you’ll find yourself falling in love Mr. Darcy. Yes, especially you,my fellow hopeless romantic friend (lirik ke @jesicastephanie) ;)
[caption id="" align="alignnone" width="461" caption="Lizzie cut her hair to fit in Amanda's world :D. Oh and She's a nanny now"][/caption]
Also visit this blog to read another review :D
http://janeaustensworld.wordpress.com/2008/09/25/lost-in-austen-episode-four-review-brilliant-and-bonkers/