Saturday, February 11, 2012

Joan Loves... This Saturday's agenda

Warning: It's A LONG POST!!! XD


Setelah ngetik tata ibadah buat besok dan belanja bahan-bahan tteokbokki, gue  pun jalan-jalan sama Silphee, Vleen, Jeje, dan Cindy.


Tujuan  pertama dimulai di Lawson Station karena mereka juga jadi penasaran sama makanan di tempat ini. Unfortunately, we're surrounded with segerombolan ababil yang rada ngegemesin. Hoo, tentu saja tidak menggemaskan secara wajah kayak gue gemes sama Tae Min,melainkan menggemaskan  secara tindakan. Saking gemesnya,pengen gue bejek :P


Gerombolan yang datang pertama itu datang saat gue masih sendirian nunggu temen-temen gue. Yang bikin gemes adalah jelas-jelas di samping meja mereka tertempel sign ttg enggak boleh foto-foto. Bisa-bisanya lho mereka ngadain photo session di eating area. Enggak nanggung-nanggung,pake SLR pula. Buset deh, mereka ga ngerti bahasa Inggris atau (yang lebih parah lagi) enggak ngerti simbol gambar di rambut itu ya?




[caption id="attachment_2003" align="aligncenter" width="398" caption="Gambar yang tertempel tepat di samping mereka tuh kayak gini. Kok mereka masih ga ngerti lho?"][/caption]

Kemudian beberapa menit sebelum temen-temen gue datang, gerombolan pertama pun pulang. Eh kayak anak ayam yang mati satu tumbuh seribu, begitu juga dengan gerombolan ababil ini. Datanglah gerombolan ababil yang lebih labil dan jumlahnya lebih banyak (Pasti  sevel tuh penuh banget sampai mereka harus pindah tongkrongan ke sini). Kalau yang tadi sekitar 5 orang saja, yang ini 10 orang ada kali. Herannya pas duduk mereka membagi dua kelompok,kelompok yang duduk di balkon dan yang di non smoking area.


Pas temen-temen gue dateng,kloter non-smokin area itu pindah,ikutan gabung sama temen-temen . mungkin  merasa takut gerombolan yang sudah dewasa ini  gosipin mereka kali ya (Akhirnya!!Gue ga nahan,bo,mereka literally teriak-teriak pas ngobrol saking antusiasnya). Nah yang bikin gue gemes tuh, gerombolan ini dengan enaknya ninggalin tas mereka di dalam. I mean,that's so inconsiderate. I have at least 3 arguments to explain why :


1)Dikira mereka yang punya tempat ini apa ya sampai mereka bisa seenaknya? Orang-orang yang dateng setelah mereka kan jadi terpaksa duduk di luar karena ngeliat ada tas mereka menuhin meja-meja kosong. Padahal yang punya tas malah asyik ngegahol di luar.


2) Again, Dikira mereka yang punya tempat ini apa ya sampai mereka bisa seenaknya? Masa ada ya satu anak yang udah ninggalin tasnya beserta hpnya yang lagi dicharge di ruang non smoking. Akhirnya,dia tuh sering banget keluar-masuk buka-tutup pintu buat ngecheckin hpnya (sambil update status kayaknya). Ini berakibat lalat dari luar tuh jadi masuk dan ngeganggu temen-temen gue yang lagi makan saat itu.


3) Dikira kita satpam apa yang ngejagain barang-barang mereka? Mereka lucky  karena di ruangan non-smokin cuma ada gue dan temen-temen gue yang emang enggak minat ngerjain orang asing,apalagi klepto. Otherwise, gue yakin lho minimal hp yang lagi dicharge  sama dompet di tas2 yang ditaroh seenaknya itu hilang disembunyiin or diambilin.


Tapi semua itu enggak menandingi kegemesan gue saat mendengar (udah enggak sengaja lagi karena beberapa di antara mereka memutuskan untuk masuk lagi ke dalam dan ngobrol dengan KENCANGNYA) salah satu dari mereka, "Eh  ayo cabut. Habis ini kita nongkrong di Sevel yuk."


Seriously?Kids, kalian tahu kan bahwa  Lawson itu mini market juga? Kalian baru makan dan  nongkrong di mini market,tapi masih mau cabut  buat nongkrong di Sevel, yang JUGA mini market?


Well, terlepas dari ketidakjelasan para gerombolan itu, gue cukup menikmati makan di Lawson ini. Thanks to wi-fi,lagu Jpop yang lebih variatif, dan ada temen makan. Makin banyak temen,makin banyak menu yang bisa dicoba,bukan? ohohohoho.... XD


Setelah mengisi perut, kamu langsung keluar dari Lawson menuju ke Gramed, lalu akhirnya ke Lapiz. Seperti yang sudah gue dan Vleen rencanakan, hari ini kami mau fangirling.


Hihihi,iya, believe it or not, gue sama Vleen adalah pendukungnya JKT48 lho. Nah kebetulan hari ini mereka tampil di acaranya Global TV yang diadain di LapiZ. Mumpung deket sama rumah, ya sekalian aja kita nontonin mereka. hahaha.


Untuk mengafdolkan kegiatan ini, gue udah siap dengan ngafalin lirik Jepangnya "Heavy Rotation" (original versions always better,darls :D) sementara Vleen  dengan bahasa Indonesianya..oh ya, dan sedikit koreografinya (bagi gue,gue cuma bisa bagian nunjuk dan melambaikan tangan pas mereka bilang "Heavy Rotation". Sisanya mah bisa tepuk2 tangan  XD ).


Tapi kami enggak ada apa-apanya dibandingkan the real fanbase JKT48 yang datang hari ini ke Lapiz. Seperti yang gue duga, fanbase JKT48 kebanyakan adalah cowok-cowok. Tapi mereke bukan seperti fanbase girlband Indo yang cowoknya rada lenje or alay. Mereka juga bukan seperti   fanbase AKB48 di Jepang yang kebanyakan oom-oom or die-hard otaku dgn tambahan kategori normal (cewek karena ingin masuk AKB or cowok karena ya mereka suka aja) , fanbase JKT 48 di sini termasuk kategori cowok-cowok yang emang dari awal udah suka sama kebudayaan Jepang,termasuk suka sama AKB48.


Yang gue kagumi dari fanbase JKT48 ini, mereka juga ngebikin fan-chant(lstilah buat sahut-sahutan bikinan fans biar kayak komunikasi sama artisnya dan  juga memeriahkan suasana pas lagi show. XD) buat 'Heavy Rotation'. Yah,pokoknya emang serasa lagi ngeliatin show di Jepang or Korea.




[caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Photo credit: @VleenSasta"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Photo credit: @VleenSasta"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Photo credit: @VleenSasta"][/caption]

Setelah dari Lapiz dan istirahat bentar di JCo, berpindahlah kami ke MKG3. Kali ini karena pada mau nemenin Silphee yang mau ngeliat Vidi Aldiano. Yap, hari ini juga ada Vidi Aldiano yang ngisi acaranya Toshiba. Ya masa,dia udah nemenin gue dan Vleen, kita enggak nemenin balik sih? haha


Gue jadi ngerti perasaaan mbak-mbak Panorama Tours yang ngebooking ticket konsernya Laruku. Yang ngefans siapa,yang mesenin tiket siapa. Nah, hal yang sama terjadi pada gue. Silphee yang suka Vidi,tapi gue sama Vleen yang jagain tempat selagi Silphee-Jeje-Cindy ngurus keperluan mereka.


Enggak seperti janji yang ditweet pihak JKT48,janji yang ditweet pihaknya Vidi bener ngaret dari yang dijanjikan (tauk deh salah siapa). Kalo ngaretnya udah lama gini dan masih ada acara "promosi" tipi dulu,sebagai orang yang dari awal bukan fans berat jelas dong  gue makin ga antusias nungguinnya. Dalam hati gue, "It's better  be worth to wait."


You know what, it's kinda worth to wait. Soalnya gue bisa ngegodain si Silphee (XIXIXIXI Criminal minds mode: on!!). Habis gue gemes banget karena Silphee-nya jaim. Padahal ini kan idolanya dia. Ga perlu gue juga yang teriak-teriak kan? haha.


Pas Vidi,akhirnya datang, beeh as expected,tempatnya jadi makin rame. Yang enggak gue perkirakan adalan fans yang sudah beranak dan mencoba nyempil buat nontonin Vidi. Coba dong,ibunya heboh mau ngeliat Vidi,terus pas ga gendong anaknya, Si Ibu enggak nyadar kalo bokong gue kena tendang kaki anaknya. Deise malah sibuk goyang kanan-kiri. Belum lagi ada yang mau nyempil dari belakang. Tuh cewek bener-bener enggak sadar badan kalau dia enggak sekecil itu.


So, I decided to give up. Gue pun mengungsi ke barisan belakang sambil nungguin temen-temen gue selesai nonton. Gue juga sadar sih. Gue kan bukan penggemar beratnya juga. Jadi lebih baik gue memberi kesempatan bagi para vidies yg pgn merapat ke depan. *males dempet2an




[caption id="" align="alignnone" width="604" caption="Foto Vidi yang berhasil gue ambil sebelum gue nyerah. Ya masa udah dempet-dempetan gitu, gue pulang dengan tangan hampa? Ogi mode on. Dedicated to our lovely Silphee :D"][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Photo credit: @VleenSasta"][/caption]

Nah, merasa udah cukup, kami pun akhirnya menjauh dari kerumunan karena masih mau ke TLJ dulu ketemu Won Bin (hahaha,penting gelaa). Enggak deng, si Silphee sama Jeje emang pengen beli roti kok. Eh,baru mau beranjak, si Vidi nyanyi lagu galau kedemenannya Silphee. Jadi nunggu lagi deh bentar.




[caption id="" align="alignnone" width="604" caption="For me, ini beneran kayak di drama2 korea. Cowoknya artis, sedangkan ceweknya adalah orang biasa dan cuma bisa ngeliat si cowok dari jauh. hahaha"][/caption]

Pas lagu itu selesai dan kita beneran pergi dari situ, gue enggak bisa menahan diri ngegodain Silphee, "Yakin,Si, udah mau pergi?".Pertanyaan ini berakhir dengan drama fanfict galau yang diperankan oleh gue dan Jeje. Gue sebagai Vidi (Haha,enggak cocok abees) dan Jeje sebagai Silphee (karena rambut keriting mereka rada mirip,haha). Afdol deh gue meninggalkan tempat itu :P


Pokoknya hari ini bener-bener agenda paling absurd dan gaje sepanjang sejarah jalan-jalan gue sama SLSF ini. However, gue tetap senang karena bisa mendapatkan quote dan conversation gaje,such as:


- "Harusnya Valentine's day dibikin jadi hari libur. Kan untuk menghormati orang-orang yang merayakannya"-- gue dan Cindy (lu kate Imlek?!); saat nungguin yang lain selesai makan


-Saat Endah n Resa di Global 100% Cinta itu lagi nyebut band-band yang disebut di single baru mereka.  Salah satu yang disebut adalah Efek rumah kaca. Jeje pun berkomentar, "Gue tahu efek rumah kaca. Group yang cover dance itu kan?"  Gue hanya bisa geleng-geleng kepala.


-"Pantesan,Je, BB lo lemot dari tadi.Tuh, 3G-nya lagi manggung di MTV!" Gue sambil nunjuk boyband Treeji ketika Jeje lagi kesel karena BBnya lamaaa banget mau refresh timeline twitter.


- "Berasa kayak anak-anak dibawa mamanya ke arisan ya." Saat Cindy dan Vleen yang masih polos (karena belum dikeriting)jalan di belakang sementara gue-Silphee-Jeje yang rambutnya udah brekele jalan di depan mereka. Ngedenger itu,dengan sopannya, si Jeje langsung jalan di belakang gue sama Silphee. Jagoan memang.


-lagi ngomongin pipi juga jadi absurd>>


Gue: "Apa sih cubit-cubit? Gue tahu pipi gue makin tembem."


Silphee : "Apaan? Ini mah nyubitnya enggak seafdol dulu. Dulu lebih empuk."


Gue: "Ini mau gue tirusin lagi."


Silphee : "Ih, terus kalo cowok lu sukanya lu tembem biar bisa dicubit, gimana? Harus ditembemin dong. Entar dia mutusin lo,terus nyari cewek lain yang bisa dicubit pipinya, gimana?"


Gue: "Ih,shallow banget. Kalo dia cuma mau nyari yang bisa dicubit, entar gue kasih Teddy Bear gue deh."


Silphee : Tapi kan rasanya beda


Gue: "Udahlah, ini mah sama aja ngebahas tentang 'Pingin punya pacar karena ingin ada yang nganterin ke mana-mana' dan jawabannya sesimpel 'kalo gitu sewa supir aja'"


Silphee : "Tetep aja beda. Kalo supir kan harus dibayar."


Gue: "Iya juga sih. Ah, pacar yang mau nganter ke mana-mana kan juga harus dibayar. Dibayar pake cinta. Syukur-syukur kalo dapet lebih" #eeh


-"Enggak apa-apa,Jo. Kan yang ini enggak ngefans juga. Nanti kalau di konser Laruku lu ditendang, baru tendang balik."-- Komentar Vleen saat gue curhat tentang bokong ketendang.


- pembicaraan saat Vleen lagi ngebahas kapan mau ngedaftar jadi anggota Celebrity Fitness.


@VLeenSasta: "gue selesai magang baru daftar cf biar galaunya pol".


@jesicastephanie :"lo kapan selesai galaunya?"


Yang mau tahu versinya jeje akan hari ini, klik aja di sini :)

No comments:

Post a Comment