Monday, October 31, 2011
Joan hates.... uts week
I WON'T BE WRITING Daily for a week.
Well, I think I won't be the part of post a day anymore. It's been fun, really. But, I promise you that I'll be write again next week after the hecticness of UTS ends.
[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="from: Fuck Yeah Mahasiswa"][/caption]
Sunday, October 30, 2011
Joan Loves.... Body Combat
Saat gue nge-gym,gue paling sering ikut kelas-kelas. Ada dua kelas yang jadi favorit gue: RPM class and Body Combat.
A lil' bit about body combat from Les Mills:
BODYCOMBAT™ is the empowering cardio workout where you are totally unleashed. This fiercely energetic program is inspired by martial arts and draws from a wide array of disciplines such as karate, boxing, taekwondo, tai chi and muay thai. Supported by driving music and powerful role model instructors, you strike, punch, kick and kata your way through calories to superior cardio fitness. Like all the LES MILLS™ programs, a new BODYCOMBAT™ class is produced every three months with new music and choreography.
What will you expect when you join Body Combat class:
Karena tiap bulan Les Mills selalu ngeluarin release baru, jadi enggak ada tuh kata 'bosan' buat ikutan ini. Untuk gerakannya sendiri ada banyak variasi dari segala jenis bela diri. Pada intinya sih ada 10 tahapan di kelas ini:
Pemanasan
Di sesi ini gerakan akan dipusatkan pada pemanasan otot serta mempelajari gerakan-gerakan dasar dari beberapa bela diri yang akan ada digunakan.
Combat 1
Mulai menggunakan tenaga dan memukul musuh seakan musuh sedang berdiri di depan anda.
Kekuatan 1
Memasuki gerakan aerobik yang memfokuskan gerakan pada kecepatan, kekuatan dan ketahanan.
Combat 2
Kembali kombinasi gerakan untuk menghajar musuh.
Kekuatan 2
Gerakan sesi ini akan banyak berpusat pada tubuh bagian atas.
Combat 3
Intensitas gerakan melambat tapi masih tetap dengan semangat.
Muay Thai
Sesi gerakan ini berpusat pada gerakan ilmu bela diri Muay Thai. Gerakan akan dipusatkan untuk menaikkan level stamina dan mengalahkan musuh.
Kekuatan 3
Puncak dari seluruh gerakan BodyCombat. Gerakan di sini dibuat agar masing-masing orang dapat mencapai tujuan kebugarannya.
Rekondisi
Gerakan di sini dipusatkan pada latihan kekuatan otot dengan cara push-up atau senam lantai lainnya.
Pendinginan
Gerakan untuk mendinginkan tubuh setelah kurang lebih sejam mengikuti BodyCombat.(source: here)
My Thought:
Body combat adalah kelas pertama yang paling bikin gue penasaran waktu gue sangat clueless mau ngapain di gym selain threadmill dan stairclimber. Habis ...setelah gue ngeliat film Fat Boy gue rada takut nyoba RPM. Yoga must too flexible and quiet for me(kelenturan gue menghilang setelah gue beranjak SMP).Body Pump must be too heavy for me. Salsa must be too flashy for me. Aerobic..just too ibu-ibu for me. Akhirnya pilihan gue jatuh pada Body Combat saat itu. Kayaknya seru,ninju-ninju dan nendang-nendang.
And I was right! Seru banget!!Ada rasa puas setelah menyelesaikan kelas karena buat gue saat itu, ini kelas susah gila. Suruh jab sana, upper cat sini, front back,kick back, front back lanjut kick back, belum lagi kalau udah lagu remix Requiem, beh!DIE gue.
Is it tiresome? You bet it is. Waktu pertama kali gue nyoba, besoknya lengan, sama lengan gue langsung pegel-pegel. Tapi setelah terbiasa, gue malah berasa langsung seger.
Musiknya sangat bervariasi dan easy-listening buat gue. Ada lagu ajeb-ajebnya, lagu rock, lagu slow pas pendinginan,sampai lagu ost Pirates of Caribbean pun ada di sini XD.
What do you need?
Bawa aja badan. Badan udah cukup kok.
Mm,kalo mau lebih mantap, ada baiknya pakai glove atau handwrap. Awalnya gue rada heran sama orang-orang yang pakai begituan saat di kelas. Enggak ada samsak,cuma ninju udara,gaya banget. Eh,tapi ternyata lumayan ngaruh lho. Selain membantu untuk memposisikan ke 'fight mode on', ternyata kalau pake begituan, hand grip juga jadi lebih kuat. Mau ninju pun juga jadi lebih nafsu. Artinya, kalori yang terbakar lebih banyak bukan ;D.
Ketidakberadaan glove R###ok diskonan gue,membuat gue beberapa bulan kemudian mutusin beli handwrap seperti yang sering dipakai orang-orang yang langganan body combat di kelas gue. Gue beli di online shop gitu. Harganya sih lebih murah dibanding fitness glove R###ok. However, ara pakainya ribet banget. Tadi pas pakai handwrap untuk pertama kalinya, cuma tangan kiri aja yang bener, sedangkan lilitan handwrap tangan kanan gue rada KACAU. Tapi gue bertekad untuk menguasai teknik lilit-melilit ini kok. Jadi doakan saya ya! XD
[caption id="attachment_824" align="aligncenter" width="361" caption="Cara pakai.. Semangka,Joan!!!"][/caption]
[caption id="attachment_827" align="aligncenter" width="515" caption="Hasil akhir gue belum serapih ini"][/caption]
Whose class I joined?
Kalau di CelFit LaPiz,gue paling sering ikut kelasnya pasutri Nico-Eva. Kalau Nico itu suka rada labil. Tiba-tiba aja di tengah-tengah lagu, gerakannya disambungin ke jaipongan atau dance lainnya. Jadi lucu aja. Kalau Eva, though dia ramah dan murah senyum dia, she's one tough instructor :D. Pendinginan pilihan dia tuh paling gila!! Akhir-akhir ini karena kesibukan, gue lebih sering ikut kelasnya Andre,si ekspatriat botak yang ternyata bisa berbahasa Indonesia itu. Rada galak terselubung. Untung dia ganteng (lho?!). But, I love them all.
To sum up, ini adalah aktivitas yang pas untuk melampiaskan kekesalan terhadap sesuatu. Gue sering banget kalo lagi kesel, langsung menantikan ikutan kelas Body Combat untuk menyalurkan amarah gue dengan ninju-ninju,nendang-nendang,dan juga teriak-teriak (Hal yang normal terjadi di dalam kelas saat gerakannya udah susah dan instruktur dengan gilanya minta kita lebih mengeluarkan power.Yah kalo enggak,emang instrukturnya aja yang iseng nyuruh kita teriak-teriak buat nunjukkin semangat kita :D). Selain buat pelampiasan, bagus juga buat latihan self-defense.
PS:Oh iya! Selamat bergabung @Silphee, yang sekarang juga ikutan body combat di kampusnya. Ah,tapi yang jelas masih kerenan instruktur bule di tempat gue lha! XD
Saturday, October 29, 2011
Joan Loves.... QQ Kopitiam
[caption id="attachment_813" align="aligncenter" width="529" caption="Yin Yang Peng. (belakang: Milo Dinosaur)"][/caption]
[caption id="attachment_814" align="aligncenter" width="529" caption="Bakso udang with mayonaise sauce on top of it"][/caption]
[caption id="attachment_812" align="aligncenter" width="529" caption="Mie bakso sup ayam"][/caption]
Soal rasa, gue cukup puas. Highlight dari pesenan kita adalah Yin Yang Peng dan Mie bakso sop ayam. Yin Yang Peng itu adalah mix antara teh tarik dan kopi. It's delicious. Semuanya kerasa,susunya,kopinya,dan juga teh. Sangat cocok buat orang yang enggak terlalu suka manis kayak gue. Terus yang gue suka dari mienya adalah rasa bakso, suiran ayam kampung renyah,dan the bestnya adalah rasa kuahnya yang enak. Harganya cukup reasonable dan sesuai dengan rasanya. Total yang dibayar adalah Rp 82.000,00
Friday, October 28, 2011
Joan Loves.... Romantic Islands
Yo,minna-san!! Genki desu ka?
Kal gue sih enggak terlalu baik-baik amat. Harap maklum, baru saja menjalankan rutinitas sebagai mahasiswa interior, yakni begadang mengejar deadline presentasi. And guess what? Setelah tidur yang cuma satu jam dan nungguin giliran maju selama 5 jam itu, gue baru akan mendapatkan giliran presentasi minggu depan. Oh well, at least, gue bisa memperbaiki kerjaan 'sampah' gue itu. Agak bete juga sih,tapi semoga mood gue membaik setelah makan Burger King malem-malem gini (lupa kalo lagi diet), thanks to my beloved 2nd big sis, @HeYola, yang berbaik hati mentraktir adiknya ini. xixix
Sembari menunggu datangnya motor delivery Burger King, mari kita ngeblog dulu~
Hari ini gue ingin men-share film Korea lama (keluaran tahun 2008) yang gue tonton semalem pas lagi taking a break dari nyiapin program ruang. Judul film yang bertanggung jawab membuat gue enggak jadi tidur selama 2 jam adalah ROMANTIC ISLAND.
THE STORY
Soo-jin, an office clerk, is now more comfortable to make coffees for people than working as a manager. Jae-hyuk, a CEO of venture capital, hit life is not unstable because of the international telephone call from Manila. Jung-hwan graduated from a big-name school but does not have a job for the last five years. He maintains his daily life by doing a part time job at the convenience store Ga-young, a singing star, is already exhausted because of full schedule. Everybody thinks that star, Ga-young will have happy life but now she is tired of it. Everyone rushes out of the plane and scatter to different places according to their schedules. However, their destinies begin to tangle and entangle again like Alice in Wonderland, who chased the rabbit with the wall clock. The fantastic experiences are everywhere in the beautiful recreation resorts in Philippine. Now they will face the greatest reversal of the situation at the dream island ‘Boracay’….
My Thoughts
Yang gue suka film ini adalah cerita antara Jae Hyuk sama Soojin, so sweet banget. Apalagi yang memainkan Jae Hyuk adalah Lee Son Gyun,orang yang juga main di Pasta (1st thought that came out from my mind). Tipe tokoh yang dia mainin juga masih beda-beda tipis sama yang di Pasta, tipikal cowok cool-kas yang kesannya nyebelin,tapi sebenarnya baik hati dan bisa romantis.
Itu kalo dari segi cowoknya.
Kalo dari segi menyentuhnya, gue paling suka sama cerita antara Park Joong-Sik (Lee Moon-sik) dan istrinya , Lee Yoon-Suk (Lee Il-hwa). Mereka juga punya peran penting di dalam film ini selain juga ikut berlibur ke Boracay. Nah, Jong-sik itu menderita tumor dan enggak berniat untuk berobat. Jadi dia mengajak istrinya ke Boracay untuk membuat kenangan manis sebelum dia meninggal karena dia mau bunuh diri. Awalnya gue rada bete juga. Duh nih oom such a wuss banget. Gue ngerti lo kena tumor, tapi bukan berarti bunuh diri jadi jawabannya. Kasian istri-anak,oom!...Speaking of bunuh diri, selama film kita akan dikasih lihat usaha-usaha Joong-sik yang mau bunuh diri. Karena berkali-kali gagal,akhirnya dia mutusin untuk menyewa pembunuh bayaran untuk menembak mati dirinya sendiri saking putus asa karena usaha bunuh dirinya gagal maning, gagal maning.
Di Barocay, Joongsik ngasih fotokopi passport pada pembunuh sebagai pengingat yang mana orangnya. Nah ternyata pembunuhnya lagi mau ada urusan di Manila. Tugas membunuh Joongsik pun dihibahkan ke dua anak kecil. Si pembunuh bayaran cuma ngasih fotokopian aja ke anaknya,tanpa lupa ngasih tahu yang mana target yang harus di tembak. Padahal di kertas itu juga terdapat fotokopi passport dari Kang Jae-hyeok dan Lee Jeong-hwan.
Yang jadi titik balik adalah ketika Yoon-suk ngasih kejutan buat suaminya dengan mengadakan upacara pemberkatan nikah mereka yang selama ini belum sempat mereka rayakan. Dari situ, Joong-sik sadar bahwa ia tidak mau mati karena ia punya istri yang mencintai dia. Dan ia akhirnya jujur tentang penyakit tumor yang dimilikinya kepada Yoon-suk dan bertekad mau melawan si tumor.
Kalo dari segi alur ceritanya juga cukup menyenangkan,menyentuh, so sweet,dan funny. Apa lagi pas bagian dua pasangan favorit gue ditampilkan. I enjoyed that very much. However agak tegang juga sih karena kita dibikin penasaran mengenai siapa yang akhirnya akan mati di akhir cerita,terutama karena semua cowok sempat bertemu dan diawasi oleh dua anak kecil itu.