Friday, October 28, 2011

Joan Loves.... Romantic Islands

Yo,minna-san!! Genki desu ka?


Kal gue sih enggak terlalu baik-baik amat. Harap maklum, baru saja menjalankan rutinitas sebagai mahasiswa interior, yakni begadang mengejar deadline presentasi. And guess what? Setelah tidur yang cuma satu jam dan nungguin giliran maju selama 5 jam itu, gue baru akan mendapatkan giliran presentasi minggu depan. Oh well, at least, gue bisa memperbaiki kerjaan 'sampah' gue itu. Agak bete juga sih,tapi semoga mood gue membaik setelah makan Burger King malem-malem gini (lupa kalo lagi diet), thanks to my beloved 2nd big sis, @HeYola, yang berbaik hati mentraktir adiknya ini. xixix


Sembari menunggu datangnya motor delivery Burger King, mari kita ngeblog dulu~


Hari ini gue ingin men-share film  Korea lama (keluaran tahun 2008) yang gue tonton semalem pas lagi taking a break dari nyiapin program ruang. Judul film yang bertanggung jawab membuat gue enggak jadi tidur selama 2 jam adalah ROMANTIC ISLAND.



THE STORY


Soo-jin, an office clerk, is now more comfortable to make coffees for people than working as a manager. Jae-hyuk, a CEO of venture capital, hit life is not unstable because of the international telephone call from Manila. Jung-hwan graduated from a big-name school but does not have a job for the last five years. He maintains his daily life by doing a part time job at the convenience store Ga-young, a singing star, is already exhausted because of full schedule. Everybody thinks that star, Ga-young will have happy life but now she is tired of it. Everyone rushes out of the plane and scatter to different places according to their schedules. However, their destinies begin to tangle and entangle again like Alice in Wonderland, who chased the rabbit with the wall clock. The fantastic experiences are everywhere in the beautiful recreation resorts in Philippine. Now they will face the greatest reversal of the situation at the dream island ‘Boracay’….


My Thoughts


Yang gue suka film ini adalah cerita antara Jae Hyuk sama Soojin, so sweet banget. Apalagi yang memainkan Jae Hyuk adalah Lee Son Gyun,orang yang juga main di Pasta (1st thought that came out from my mind). Tipe tokoh yang dia mainin juga masih beda-beda tipis sama yang di Pasta, tipikal cowok cool-kas yang kesannya nyebelin,tapi sebenarnya baik hati dan bisa romantis.


Itu kalo dari segi cowoknya.


Kalo dari segi menyentuhnya, gue paling suka sama cerita antara   Park Joong-Sik (Lee Moon-sik) dan istrinya , Lee Yoon-Suk (Lee Il-hwa). Mereka juga punya peran penting di dalam film ini selain juga ikut berlibur ke Boracay. Nah, Jong-sik itu menderita tumor dan enggak berniat untuk berobat. Jadi dia mengajak istrinya ke Boracay untuk membuat kenangan manis sebelum dia meninggal karena dia mau bunuh diri. Awalnya gue rada bete juga. Duh nih oom such a wuss banget. Gue ngerti lo kena tumor, tapi bukan berarti bunuh diri jadi jawabannya. Kasian istri-anak,oom!...Speaking of bunuh diri, selama film kita akan dikasih lihat usaha-usaha Joong-sik yang mau bunuh diri. Karena berkali-kali gagal,akhirnya dia mutusin untuk menyewa pembunuh bayaran untuk menembak mati dirinya sendiri saking putus asa karena usaha bunuh dirinya gagal maning, gagal maning.


Di Barocay, Joongsik ngasih fotokopi passport pada  pembunuh sebagai pengingat yang mana orangnya. Nah ternyata pembunuhnya lagi mau ada urusan di Manila. Tugas membunuh Joongsik pun dihibahkan ke dua anak kecil. Si pembunuh bayaran cuma ngasih fotokopian aja ke anaknya,tanpa lupa ngasih tahu yang mana target yang harus di tembak. Padahal di kertas itu juga terdapat fotokopi passport dari Kang Jae-hyeok dan Lee Jeong-hwan.


Yang jadi titik balik adalah ketika Yoon-suk ngasih kejutan buat suaminya dengan mengadakan upacara pemberkatan nikah mereka yang selama ini belum sempat mereka rayakan. Dari situ, Joong-sik sadar bahwa ia tidak mau mati karena ia punya istri yang mencintai dia. Dan ia akhirnya jujur tentang penyakit tumor  yang dimilikinya kepada Yoon-suk dan bertekad mau melawan si tumor.


Kalo dari segi alur ceritanya juga cukup menyenangkan,menyentuh, so sweet,dan funny. Apa lagi pas bagian dua pasangan favorit gue ditampilkan. I enjoyed that very much. However agak tegang juga sih karena kita dibikin penasaran mengenai siapa yang akhirnya akan mati di akhir cerita,terutama karena semua cowok sempat bertemu dan diawasi oleh  dua anak kecil itu.


No comments:

Post a Comment