Monday, October 17, 2011

Joan Loves... Naengmyeon


It's hot out there. You had enough of heat. You're hungry. What are you going to do?


 EAT  NAENG MYEON :D




[caption id="attachment_620" align="aligncenter" width="414" caption="MUL NAENG MYEON"][/caption]


For those who read my previous posts about food, you soon realized I got a thing for Korean culinary. I fall in love with the hotness (halah!) of Korean taste. Tapi enggak semua main course Korea pedes-pedes. Salah satunya,  Naengmyeon ini. Gue tertarik makan naengmyeon setelah melihat review dari youtube channel yang gue ikutin, Simon and Martina.


Literally, 'naengmyeon' berarti mie dingin. Layaknya soba dingin yang jadi makanan favorit masyarakat Jepang pas summer, begitu juga dengan naengmyeon di Korea,yang jadi favorit orang Korea pas summer.


Naengmyeon adalah  mie soba kenyal dan tipis yang disajikan  dalam sup dingin dengan cincang daun bawang, lobak iris dan ketimun, biji wijen, telur rebus-penuh, pir dan irisan daging sapi tanpa lemak, babi atau ayam. Biasanya ada mustard panas dan cuka untuk ditambahkan ke dalam mie.


Sebenarnya ada 2 jenis utama dari Naeng Myeon, mul-naeng myeon dan naeng myeon beebim. The mul-naeng myeon disajikan di sup dingin dengan mie. Sementara myeon beebim-naeng adalah naengmyeon yang dilengkapi dengan sambal gochujang.(Sumber:http://adhvara.wordpress.com/2010/06/03/makanan-tradisional-korea/)




[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Bibim naengmyeon"][/caption]

If you're really good on cooking, you can follow the link above or any other link to find out naegmyeon recipe. Otherwise, like me, just buy the instant one. Enak juga kok.




[caption id="attachment_624" align="aligncenter" width="529" caption="Mul naeng myeon &  bibim naeng myeon "][/caption]

[caption id="attachment_626" align="aligncenter" width="529" caption="MUL NAENG MYEON"][/caption]

 

[caption id="attachment_629" align="aligncenter" width="529" caption="Bumbunya bibim naengmyeon"][/caption]

Mul naeng myeon yang gue beli adalah merk Nongshim( @ Rp,12000,00) You can find it in supermarket that has Korean food section or Mu Gung Hwa market. Cara membuatnya gampang aja:


1. Rebus sobanya selama 2-3 menit. Kalau mulai berbuih, siram dengan air dingin. Tiriskan. Setelah itu, didinginkan. Kalo gue sih,direndam lagi ke air dingin di mangkuk yang terpisah, terus ditiriskan lagi.


2. Untuk kuah kaldunya , tinggal dicampur aja sama air dingin. Aduk rata deh.


3. Setelah mienya udah enggak terlalu panas lagi, campurkan ke kuah kaldu. Kalau mau lebih mantap, silahkan ditambahkan es batu, atau buah-buahan macam semangka(tapi untuk yang buah kayaknya enggak berlaku buat yang pedes deh).  Atau boleh banget disimpan di dalam kulkas dulu biar dinginnya semriwing :D


4. Kalau gue sih biasanya gue tambahin rumput laut  dan minyak wijen dikit lagi, or untuk yang bibim gue tambahin sendiri gochujang lagi biar tambah pedes (dasar maniak pedes)


PS: Remember, do NOT ever overcooked it!! Otherwise it'll get all mushy and it will absorb the broth when you're put it in refrigerator. Alhasil, yang kalian makan adalah mie nyemek. Trust me, I've been there before. And it's not a great experience( rugi 12rb deh  gue.)For bibim naengmyeon, enggak usah dikasih kuah karena dari sananya juga enggak pake kuah. Otherwise it'll taste like mie goreng yang loe kasih kuah. Weird.


Rasanya? Enak banget. Asem-asem gimana gitu. Selama ini gue agak males kalo makan mie dingin-dingin. Ya iyalah, secara mie di Indonesia kan yang kuning gitu Kalo dingin jadi ngembang dan aneh rasanya. Nangmyeon dan soba itu justru paling enak kalo dihidangkan dingin. Gue sendiri enggak tahu kenapa. Yang jelas rasanya ringan dan seger banget. After trying both naengmyeon, though both are delicious, but I'm definitely TEAM MUL NAENG MYEON haha


Di bawah ini adalah video yang bertanggung jawab atas rasa penasaran gue :D






No comments:

Post a Comment